Menumbuhkan Ide Dan Kreativitas Peluang Bisnis Bagi Para Pengelola Yayasan Yatim Piatu Al Amin, Ciater Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.58174/6cf8ts62Keywords:
Kewirausahaan Sosial; Pemberdayaan Yayasan; Transformasi Kelembagaan; Pengembangan Kapasitas; Kemandirian Ekonomi.Abstract
Yayasan Yatim Piatu Al Amin menghadapi tantangan signifikan dalam mencapai
kemandirian ekonomi dan pemberdayaan anak asuh. Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM) ini bertujuan mentransformasi kapasitas kelembagaan melalui pendekatan
kewirausahaan sosial inovatif. Metode penelitian menggunakan pendekatan participatory
action research dengan intervensi komprehensif selama 12 bulan. Hasil menunjukkan
peningkatan pendapatan mencapai 250%, dengan kontribusi usaha mandiri meningkat dari
10% menjadi 50% dari total pendanaan. Kompetensi manajerial pengelola mengalami
peningkatan signifikan: manajemen bisnis (42% → 85%), pemasaran digital (35% → 78%),
dan keuangan sosial (40% → 82%). Dampak sosial meliputi peningkatan kepercayaan diri
anak (70%), keterampilan wirausaha (65%), dan kompetensi digital (55%). Keberhasilan
program ditandai dengan pembentukan tim pengembangan bisnis internal, diversifikasi
sumber pendanaan, dan penciptaan ekosistem kewirausahaan sosial. Penelitian
membuktikan potensi lembaga sosial dalam mengembangkan model bisnis inovatif yang
tidak sekadar menghasilkan pendapatan, tetapi juga memberdayakan anak-anak yatim piatu
melalui pengalaman kewirausahaan nyata, menciptakan pendanaan berkelanjutan, dan
mengembangkan keterampilan adaptif.
References
Abidin, Z. (2019). Manajemen Pemberdayaan Lembaga Sosial. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Press.
Austin, J. E., & Reficco, E. (2020). Sosial Entrepreneurship: Innovation for Sustainable Impact. Oxford:
Oxford University Press.
Bahari, H. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Sosial di Indonesia. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat,
12(2), 45-62.
Dees, J. G. (2017). The Meaning of Social Entrepreneurship. Stanford: Stanford Social Innovation
Review.
Dharma, S. P. (2019). Manajemen Kewirausahaan Sosial Berbasis Misi. Bandung: Penerbit ITB Press.
Drucker, P. F. (2018). Inovasi dan Kewirausahaan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hasbullah, J. (2020). Pemberdayaan Lembaga Sosial dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kartajaya, H. (2019). Marketing 4.0: Digital Transformation. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kim, P. H., & Mauborgne, R. (2017). Blue Ocean Strategy in Social Entrepreneurship. Harvard
Business Review, 95(3), 120-135.
Kotler, P., & Lee, N. (2018). Corporate Social Responsibility. New York: Wiley & Sons.
Mardikanto, T. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung:
Alfabeta.
Nainggolan, P. (2018). Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Indonesia.https://journal.lap4bangsa.org/index.php/jurantas Copyright © pada Penulis
Vol.3. No. 1: Maret – Juni 2025: 9-16Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan : JURANTAS
100
Prahalad, C. K. (2017). The Fortune at the Bottom of the Pyramid. New York: Pearson Education.
Sabaruddin, U. (2020). Metode Penelitian Pengabdian Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Schwab, K. (2019). The Fourth Industrial Revolution. Geneva: World Economic Forum Press.
Seelos, C., & Mair, J. (2018). Social Entrepreneurship: Innovative Solutions for Societal Challenges.
Cambridge: Cambridge University Press.
Sulaiman, A. (2019). Inovasi Model Bisnis Sosial. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Suwandi, B. (2020). Transformasi Digital untuk Lembaga Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yunus, M. (2017). Creating a World Without Poverty. New York: PublicAffairs.
Zulkifli, R. (2018). Manajemen Strategis Organisasi Nirlaba. Makassar: Penerbit Universitas
Hasanuddin.
This work is licensed under a